Akhlak Terpuji dan Tercela
a. Aklak Terpuji
Akhlak
terpuji adalah sifat baik yang dimiliki oleh manusia yang berasal dari
hati dan akal manusia . akhlak terpuji disebut akhlakul karimah.
Macam-macam akhlak terpuji, antara lain :
1. Husnuzzan
adalah berprasangka baik atau disebut juga positive thinking.Lawan dari
kata ini adalah su’uzzan yang artinya berprasangka buruk ataup negative
thinking.
2. Gigih atau kerja keras serta optimis termasuk diantara akhlak mulia yakni percaya akan hasil positif dalam segala usaha.
3. Berinisiatif adalah perilaku yang terpuji karena sifat tersebut
berarti mampu berprakarsa melakukan kegiatan yang positif serta
menhindarkan sikap terburu-buru bertindak kedalam situasi
sulit,bertindak dengan kesadaran sendiri tanpa menunggu perintah,dan
selalu menggunakan nalar ketika bertindak di dalam berbagai situasi guna
kepentingan masyarakat.
4. Rela berkorban
artinya rela mengorbankan apa yang kita miliki demi sesuatu atau demi
seseorang.Semua ini apabila dengan maksud atau dilandasi niat dan tujuan
yang baik.
5. Tata karma terhadap sesama makhluk Allah SWT ini sangat dianjurkan kepada makhluk Allah karena ini adalah salah satu anjuran Allah kepada kaumnya.
6. Adil adalah menempatkan
sesuatu pada tempatnya.Adil juga berarti tidak berat sebelah,tidak
memihak.Dengan demikian berbuat adil adalah memerlukan hak dan kewajiban
secara seimbang tidak memihak dan tidak merugikan pihak manapun.Sebagai
contoh seseorang yang adil akan melaksanakan tugas sesuai fungsi dan
kedudukannya,menghukum orang yang bersalah melakukan tindak
pidana,membarikan hak orang lain sesuai dengan haknya tanpa mengurngi
sedikitpun. Adil dalam bahasa arab dikelompokkan menjadi dua
yaitu kata al-‘adl dan al-‘idl.Al-‘adl adalah keadilan yang ukurannya
didasarkan kalbu atau rasio,sedangkan al-‘idl adalah keadilan yang dapat
diukur secara fisik dan dapat dirasakan oleh pancaindera seperti
hitungan atau timbangan.
7. Ridho
adalah suka,rela,dan senang.Konsep ridho kepada Allah mengajarkan
manusia untuk menerima secara suka rela terhadap sesuatu yang terjadi
pada diri kita. Yakni
berupa ketentuan yang telah ditetapkan baik berupa nikmat maupun saat
terkena musibah.Orang yang mempunyai sifat tidak mudah bimbang,tidak
mudah menyesal ataupan menggerutu atas kehidupan yang diberikan olaeh
Allah,tidak iri hati atas kelebihan orang lain,sebab dia berkeyakinan
bahwa semua berasal dari Allah SWT,manusia hanya berusaha.Ridho bukan
ebrarti menyerah tanpa usaha namanya putus asa.Dan sikap putus asa tidak
dibenarkan dalam agama islam.
8. Amal Shaleh adalah perbuatan lahir maupun batin yang berakibat pada hal positif atau bermanfaat.
9. Sabar
adalah tahan terdapat setiap penderitaan atau yang tidak disenangi
dengan sikap ridho dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
10. Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil dari suatu pekerjaan.
11. Qona’ah adalah merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan atau kekurangan..
12. Bijaksana
adalah suatu sikap dan perbuatan seseorang yang dilakukan dengan cara
hati-hati dan penuh kearifan terhadap suatu permasalahan yang
terjadi,baik itu terjadi pada dirinya sendiri ataupun pada orang lain.
13. Percaya diri
adalah keadaan yang memastikan akan kemampuan seseorang dalam melakukan
suatu pekerjaan karena ia merasa memiliki kelebihan baik itu kelebihan
postur tubuh,keturunan,status social,pekerjaan ataupun pendidikan.
14. Khauf artinya takutkan Allah s.w.t, takutkan kemurkaanNya dengan memelihara din dan melakukan perkara-perkara yang ditegah.
15. Zuhud
artinya bersih atau suci hati dari berkehendakkan lebih dari
keperluannya serta tidak bergantung kepada makhluk lain. Hatinya
sentiasa mengingati bahawa harta yang dimilikinya adalah sebagai amanah
dari Allah.
16. Syukur
artinya menyedari bahawa semua nikmat yang diperolehinya baik yang
lahir mahupun batin semuanya adalah dari Allah dan merasa gembira dengan
nikmat itu serta bertanggungjawab kepada Allah.
17. Ikhlas
artinya mengerjakan amal ibadat dengan penuh ketaatan serta semua
perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharapkan keredhaan Allah, bukan
kerana tujuan lain.
b. Akhlak Tercela
Akhlak tercela adalah sifat buruk manusia atau sifat manusia yang bersumber pada bujukan setan.
Macam-macam akhlak tercela antara lain :
1. Riya’ adalah
memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia, adapun secara
istilah yaitu: melakukan ibadah dengan niat dalam hati karena demi
manusia, dunia yang dikehendaki dan tidak berniat beribadah kepada Allah
SWT.
2. Hasud adalah
iri dengki, adapun secara istilah yaitu mengharapkan hilangnya
kenikmatan yang dimiliki orang lain; baik dalam ilmu, harta benda
ataupun ibadah, serta hal-hal lain yang membawa kebahagiaan pada orang
yang tersebut.
3. Hawa nafsu berarti kecenderungan manusia kepada perkara yang di sukai oleh jiwanya.
4. Tamak berarti rakus hatinya. Sedang menurut istilah tamak adalah cinta kepada dunia (harta) terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar
5. Kufur
secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut syara’ kufur adalah
tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya, baik dengan mendustakannya atau
tidak mendustakannya.
6. Syirik
yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan
Uluhiyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Umumnya menyekutukan dalam
Uluhiyyah Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah,
seperti berdo'a kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah, atau
memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban),
bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.
7. Sombong
bererti terasa kelebihan dan kehebatan yang ada pada diri sendiri,
kemudian ditambah dengan sifat suka menghina dan merendahkan orang lain.
Orang sombong memandang rendah manusia lain kerana berasakan sesuatu
kelebihan yang ada pada diri mereka.
8. Aniaya
adalah sifat tercela yang dibenci Allah SWT dan dibenci manusia serta
termasuk perbuatan dosa yang dapat menjatuhkan martabat diri pelakunya
dan merugikan orang lain.
9. Diskriminasi adalah perbuatan zalim yang tercela karena akan mendatangkan kerugian kepada orang yang diperlakukan diskriminatif.
10. Dengki
merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Dengki merujuk
kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau
iri hati yang amat sangat. Ia amat dekat dengan unsur jahat, tidak
berkenan, benci dan perasaan dendam yang terpendam.
0 komentar: